Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam bagaimana Burnout pada Ibu yang Memiliki Peran Ganda pada 2 subjek yang ada di Desa Tetey. Burnout pada ibu yang memiliki peran ganda adalah kondisi kelelahan fisik, emosional dan mental yang disebabkan oleh stres kronis akibat tuntutan berbagai peran yang dijalani secara bersamaan. Peneliti mengukur penelitian ini dengan menggunakan aspek Kelelahan Emosional, Depersonalisasi dan Penurunan Pencapaian Pribadi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah ibu yang berusia 30-50 tahun yang memiliki peran sebagai ibu rumah tangga dan juga ibu pekerja. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dengan Teknik purposive sampling dan analisis yang dilakukan dengan proses reduksi data dan pengkodean. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ibu yang menjalankan peran ganda mengalami Burnout saat mengalami kelelahan secara fisik: mental maupun emosional, ketidakmampuan dalam mengontrol diri, ketidakmampuan dalam mengatur waktu, ketidakmampuan dalam menyeimbangkan kedua pekerjaan, serta beban kerja yang berat.
Copyrights © 2025