AbstrakPenciptaan Tari Rejang Maparisudha Jagat berangkat dari ide tentang kesucian alam semesta yang kemudiandirefleksikan melalui gerak tubuh manusia dalam bentuk koreografi. Kata Maparisudha berasal dari Bahasa Sansekerta,yang berarti “penyucian” sedangkan “Jagat” berarti “alam semesta beserta isinya.” Dengan demikian, MaparisudhaJagat dapat dimaknai sebagai upaya penyucian terhadap alam semesta dan seluruh isinya. Tarian ini dibawakan secaraberkelompok oleh sembilan penari putri yang disusun sesuai dengan arah mata angin. Pada karya Tari RejangMaparisudha Jagat, metode penciptaan yang digunakan dalam mewujudkan karya tari, berpijak pada metode AngriptaSasolahan (menciptakan tari-tarian). Metode penciptaan tersebut di dalamnya meliputi lima tahapan penting, yaitungarencana, nuasen, makalin, nelesin, dan ngebah. Dalam penyajiannya, digunakan iringan barungan Gamelan GongKebyar karena sifat fleksibelnya mampu menghadirkan suasana religius dan tenang sesuai dengan tujuan karya.Kata Kunci: Tari Maparisudha Jagat, Alam Semesta, Religi
Copyrights © 2025