Latar belakang. Dalam beberapa dekade terakhir, penggunaan gawai sebelum tidur di kalangan remaja meningkat pesat yang dapat memengaruhi sleep hygiene dan kualitas tidur. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui durasi penggunaan gawai sebelum tidur yang dapat memengaruhi kualitas tidur pada remaja.Metode. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada bulan Februari sampai Juli 2023 di dua Sekolah Menengah Pertama dan tiga Sekolah Menengah Atas di Manado. Kualitas tidur dinilai menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index. Data dianalisis menggunakan analisis regresi logistik.Hasil. Sebanyak 308 responden berusia 12-17 tahun dilibatkan dalam penelitian ini. Separuh responden (50,6%) memiliki durasi penggunaan gawai >1 jam sebelum tidur dan 83,3% di antaranya memiliki kualitas tidur yang buruk. Durasi penggunaan gawai sebelum tidur yang lebih lama merupakan prediktor terhadap kualitas tidur yang buruk, dimana responden dengan durasi penggunaan gawai >1 jam memiliki risiko 6,57 kali (OR=6,57; IK95% :2,66;16,25) dan 30-60 menit memiliki risiko 2,61 kali (OR=2,61; IK95% 0,96; 7,01) lebih tinggi untuk mengalami kualitas tidur buruk.Kesimpulan. Durasi penggunaan gawai lebih dari satu jam meningkatkan risiko tidur buruk secara signifikan, sementara durasi 30-60 menit menunjukkan tren peningkatan risiko meskipun tidak signifikan. Semakin lama durasi penggunaan gawai sebelum tidur, maka semakin tinggi pula risiko penurunan kualitas tidur.
Copyrights © 2025