Larvasida alami merupakan pestisida yang mampu membunuh larva. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai larvasida alami adalah pulai (Alstonia scholaris (L) R. Br). Tumbuhan pulai mengandungan senyawa saponin, alkaloid, flavonoid dan tanin yang berpotensi sebagai larvasida alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai LC50 dan aktivitas larvasida terbaik dari granul ekstrak akar pulai terhadap larva Aedes aegypti. Uji aktivitas larvasida granul dibuat pada konsentrasi 0%:10%:15%:20%. Pengujian dilakukan dengan menambahkan 0,4 gram granul dari semua perlakuan, 0,01 gram kontrol positif serbuk abate dan kontrol negatif granul tanpa ekstrak yang kemudian ditambahkan ke dalam 100 mL aquades. Larva yang digunakan adalah larva Aedes aegypti instar III, setiap replikasi menggunakan 10 larva. Nilai LC50 diperoleh melalui analisis regresi probit menggunakan program statistik SPSS. Didapatkan LC50 dari granul ekstrak akar pulai sebesar 14,541% yang memiliki aktivitas cukup beracun. Hal ini menunjukkan bahwa LC50 yang lebih tinggi dapat mengakibatkan aplikasi granul tidak efektif karena toksisitasnya yang rendah, sedangkan LC50 yang lebih rendah menunjukkan granul yang lebih toksik. Aktivitas larvasida terbaik ditunjukkan dengan kematian semua larva Aedes aegypti dengan pengamatan 24 jam pada formulasi 3 granul ekstrak akar pulai dengan konsentrasi 20%. Hal ini menunjukkan semakin tinggi konsentrasi maka semakin tinggi aktivitas granul untuk membunuh larva.
Copyrights © 2025