Edema atau pembengkakan pada kaki merupakan salah satu ketidaknyamanan fisiologis yang umum dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester II dan III. Edema terjadi akibat peningkatan volume darah, tekanan dari rahim yang membesar terhadap pembuluh darah vena di ekstremitas bawah, serta perubahan hormon selama kehamilan. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas dan kenyamanan ibu hamil serta dapat menjadi indikator adanya komplikasi seperti preeklampsia. Salah satu intervensi non-farmakologis yang aman dan sederhana untuk mengurangi edema adalah terapi rendam kaki dengan air hangat. Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi rendam kaki dengan air hangat terhadap penurunan tingkat edema pada ibu hamil di Puskesmas Padang Panjang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain one group pretest-posttest dengan pendekatan kuantitatif eksperimental. Sampel sebanyak 12 ibu hamil yang mengalami edema dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pengukuran skala pitting edema sebelum dan sesudah intervensi. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata skala edema sebelum intervensi adalah 1,67 dan setelah intervensi menurun menjadi 1. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p-value = 0,005 (p < 0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan terapi rendam kaki air hangat terhadap penurunan edema pada ibu hamil. Terapi rendam kaki dengan air hangat efektif dalam menurunkan tingkat edema pada ibu hamil. Intervensi ini dapat dijadikan sebagai upaya mandiri non-farmakologis yang aman, mudah, dan murah untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat edema selama kehamilan.
Copyrights © 2025