Elder abuse merupakan masalah sosial yang masih sering diabaikan dan dapat menimbulkan dampak serius bagi lansia, keluarga dan masyarakat. Pengetahuan caregiver memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya elder abuse. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan caregiver dengan kejadian elder abuse pada keluarga di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 397 caregiver yang diambil menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen penelitian kuesioner tingkat pengetahuan caregiver tentang elder abuse. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar caregiver memiliki pengetahuan cukup (65,5%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan caregiver dengan kejadian elder abuse (p<0,001). Caregiver dengan pengetahuan rendah lebih berisiko melakukan tindakan elder abuse. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa peningkatan tingkat pengetahuan caregiver sangat diperlukan untuk mengurangi kejadian elder abuse. Pengetahuan yang baik dapat membantu caregiver memahami kebutuhan fisik dan emosional lansia, mengelola stres dengan lebih efektif, serta mencegah terjadinya tindakan elder abuse, sehingga kualitas hidup lansia dapat lebih terjamin.
Copyrights © 2025