Mual dan muntah merupakan efek samping yang sering dialami oleh pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup dan memengaruhi kepatuhan pasien terhadap terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan karakteristik pasien dengan tingkat mual muntah pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dengan jumlah sampel 60 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner Rhodes Index of Nausea, Vomiting, and Retching (RINVR). Analisis data dilakukan menggunakan uji Pearson correlation, independent t-test, dan Kruskal-Wallis dengan bantuan program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara usia dengan tingkat mual muntah (p=0,000), tingkat pendidikan dengan tingkat mual muntah (p=0,000), stadium kanker dengan tingkat mual muntah (p=0,000), dan siklus kemoterapi dengan tingkat mual muntah (p=0,009). Pasien dengan tingkat pendidikan rendah memiliki skor mual muntah yang lebih tinggi dibandingkan pasien dengan pendidikan tinggi. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik pasien seperti usia, tingkat pendidikan, stadium kanker, dan siklus kemoterapi berhubungan dengan tingkat mual muntah pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Kata Kunci : kanker payudara, karakteristik pasien, kemoterapi, mual muntah
Copyrights © 2025