Masyarakat pesisir Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan tradisional dengan pendapatan yang fluktuatif dan relatif rendah. Hasil tangkapan mereka umumnya dijual segar, sehingga nilai tambahnya sangat terbatas. Kondisi ini diperparah oleh keterbatasan keterampilan pengolahan, minimnya literasi kewirausahaan, dan akses pasar lokal. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemberdayaan berbasis diversifikasi produk olahan laut untuk meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif melalui beberapa tahapan, meliputi: (1) persiapan berupa survei kebutuhan dan diskusi kelompok terfokus (FGD), (2) pelatihan teknis pembuatan produk olahan seperti abon ikan, kerupuk ikan, nugget ikan, dan bakso ikan, (3) pendampingan manajerial terkait pencatatan keuangan, pengemasan, dan sertifikasi halal/PIRT, serta (4) pemasaran melalui media sosial, marketplace lokal, dan kerja sama dengan koperasi desa. Evaluasi dilakukan dengan metode pre-test dan post-test untuk menilai keterampilan, analisis sensori produk, dan perbandingan pendapatan sebelum dan sesudah program. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan teknis dan manajerial masyarakat, dengan skor rata-rata pra-tes 45 meningkat menjadi 82 pada pasca-tes. Pendapatan rata-rata per rumah tangga peserta meningkat sekitar 25–30%, dari £70 menjadi £100–£110 per bulan. Pengujian sensoris menunjukkan bahwa nugget ikan menerima skor tertinggi untuk rasa (4,6), sementara kerupuk ikan unggul dalam hal tekstur (4,5). Selain itu, kelompok usaha bersama bernama Padelegan Sejahtera dibentuk, memperkuat lembaga ekonomi lokal. Kesimpulannya, diversifikasi produk laut telah terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan, pendapatan, dan kemandirian usaha masyarakat pesisir. Untuk keberlanjutan, dukungan lintas sektor, penguatan sertifikasi mutu, dan lembaga lokal diperlukan agar bisnis masyarakat dapat berkembang lebih kompetitif.
Copyrights © 2025