Pemuliaan Hukum
Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Pemuliaan Hukum

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA BANDUNG

Yusup, Abdul (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2024

Abstract

Abstract Children with HIV/AIDS are often vulnerable to stigma and discrimination. At their age, children are undergoing physical, emotional, and mental development, making it essential to ensure their right to legal protection so they can live decently without discrimination. This study discusses legal protection for children with HIV/AIDS in Bandung City, a vulnerable group frequently facing stigma and discrimination. As the nation's future generation, children have rights guaranteed under the Child Protection Law, including the right to life, development, and freedom from discriminatory treatment. Using a normative juridical method and a descriptive-analytical approach, this research examines the implementation of legal protection and the challenges faced by the government and society in safeguarding children with HIV/AIDS. The study aims to determine the extent of efforts by the government and local authorities in ensuring the rights of children with HIV/AIDS. The findings indicate that the protection of children with HIV/AIDS involves supervision, prevention, care, treatment, and rehabilitation in accordance with legal regulations. Data from the Bandung City Health Office recorded an increase in HIV/AIDS cases, including among children, with cases in 2024 occurring in the 1-19 age range. These findings highlight the crucial role of the government, relevant institutions, and society in reducing stigma, increasing education, and ensuring children's rights are fulfilled. The study concludes that collaboration among various stakeholders is necessary to create an environment that supports the growth and development of children with HIV/AIDS without discrimination. Such measures will not only improve children's well-being but also contribute to a more inclusive and just future for society. The research suggests that contributions from various parties and stakeholders are essential to ensuring that all child protection efforts are fulfilled as mandated by law. Keywords: Children, HIV/AIDS, Child Protection, Stigma, Child Protection Law, Health Office, Bandung City. Abstrak Anak penderita HIV/Aids seringkali rentan terhadap stigma dan diskriminasi. Dalam usianya anak sedang mengalami petumbuhan, baik fisik, emosional dan perkembangan mental sehigga apapu kondisi anak berhak medapatkan perlindungan hukum untuk memastikan anak hidup dengan layak tanpa diskriminasi. Penelitian ini membahas perlindungan hukum terhadap anak-anak penderita HIV/AIDS di Kota Bandung, yang merupakan kelompok rentan dan sering menghadapi stigma serta diskriminasi. Anak-anak, sebagai generasi penerus bangsa, memiliki hak-hak yang dijamin dalam UU Perlindungan Anak, termasuk hak untuk hidup, berkembang, dan bebas dari perlakuan diskriminatif. Dengan menggunakan metode yuridis normatif dan pendekatan deskriptif analitis, penelitian ini mengkaji pelaksanaan perlindungan hukum serta kendala yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat dalam melindungi anak-anak penderita HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini untuk menegetahui sejauh mana upaya pemerintah dan pemerintah daerah dalam memastikan hak anak sebagai penderita HIV/Aids Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan bagi anak-anak penderita HIV/AIDS melibatkan upaya pengawasan, pencegahan, perawatan, pengobatan, dan rehabilitasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Data dari Dinas Kesehatan Kota Bandung mencatat adanya peningkatan kasus HIV/AIDS, termasuk pada anak-anak, dengan kasus pada tahun 2024 di rentang usia 1-19 tahun. Temuan ini menggaris bawahi pentingnya peran pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat dalam mengurangi stigma, meningkatkan edukasi, serta memastikan hak-hak anak terpenuhi. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak penderita HIV/AIDS tanpa diskriminasi. Langkah-langkah tersebut tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan anak, tetapi juga berkontribusi pada masa depan yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi masyarakat. Saran dari penelitian ini perlunya kontribusi dari berbagai pihak dan stake holder sehigga segala upaya perlindugan terhadap anak bisa di penuhi sebagaimana amanat undang-undang. Kata Kunci : Anak, HIV/AIDS, Perlindungan Anak, Stigma, Undang-Undang tentang Perlindungan Anak, Dinas Kesehatan, Kota Bandung.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

Pemuliaan

Publisher

Subject

Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Jurnal Pemuliaan Hukum (P-ISSN: 2654-2722) is a double-blind peer-reviewed published by the Faculty of Law, Universitas Islam Nusantara (UNINUS), Bandung, Indonesia. This journal publishes research articles, conceptual articles, and book reviews with legal studies. The article is in the Journal of ...