Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep termodinamika pada mesin pembuat es kristal di Desa Trumun, Boyolali, Jawa Tengah. Metode yang digunakan meliputi observasi langsung, wawancara dengan pemilik usaha, dan studi literatur terkait prinsip termodinamika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin pendingin bekerja berdasarkan hukum kedua termodinamika, di mana energi listrik digunakan untuk mentransfer kalor dari air yang bersuhu rendah ke lingkungan yang bersuhu lebih tinggi. Proses ini melibatkan siklus refrigerasi dengan komponen utama seperti evaporator, kondensor, dan kompresor. Konsumsi energi listrik mesin berkisar antara 40–55 kWh per hari, tergantung pada kapasitas produksi dan kondisi lingkungan. Temuan ini memperkuat pemahaman tentang aplikasi termodinamika dalam teknologi pendingin sehari-hari.
Copyrights © 2025