Jagung merupakan tanaman pangan yang penting dan menjadi komoditas strategis di sejumlah negara termasuk Indonesia, menempati posisi ketiga sebagai sumber karbohidrat setelah padi dan gandum. Produktivitas jagung dapat terpengaruh oleh berbagai faktor, salah satunya adalah serangan penyakit pada daun jagung yang menjadi hambatan serius dalam produksi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan prototype aplikasi Android untuk identifikasi penyakit pada daun jagung dengan pendekatan metode Scrum. Permasalahan utama yang diangkat adalah keterbatasan petani dalam mengenali penyakit tanaman secara dini. Metode Scrum diterapkan dalam proses pengembangan perangkat lunak secara iteratif melalui sprint-sprint terstruktur. Prototype aplikasi dibangun menggunakan Figma. Hasil dari pengembangan menunjukkan bahwa pendekatan Scrum efektif dalam membangun prototype yang dapat digunakan untuk proses identifikasi awal penyakit daun jagung secara mandiri oleh petani. Implementasi sistem ini menunjukkan potensi besar dalam mendukung transformasi digital di sektor pertanian. Aplikasi menunjukkan kinerja yang baik dalam pengujian awal, dengan waktu proses yang singkat dan antarmuka yang dapat dipahami oleh pengguna. Prototype ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan lebih lanjut menuju aplikasi yang siap pakai di lingkungan pertanian.
Copyrights © 2025