PT PLN (Persero) ULP Moutong UP3 Tolitoli memiliki enam penyulang outgoing pada sistem distribusi 20 kV yang disuplai oleh Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Pada tahun 2023, neraca daya sistem Moutong–Kotaraya lebih sering berada dalam kondisi defisit dibandingkan kondisi normal, sehingga dilakukan penambahan kapasitas pembangkit sebesar 3 MW di PLTD Bolano. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dampak penambahan pembangkit terhadap susut daya di ULP Moutong. Metode yang digunakan adalah simulasi aliran daya dengan perangkat lunak ETAP 16.0.6 pada kondisi sebelum dan sesudah penambahan pembangkit dengan mempertimbangkan perubahan pola operasi sesuai realisasi di lapangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun tegangan rata-rata pada busbar mengalami peningkatan, susut daya justru naik sebesar 0,72% dari 4,33% menjadi 5,05% karena perubahan pola operasi tidak diimbangi dengan penyesuaian konfigurasi jaringan. Peningkatan susut ini setara dengan kehilangan energi sebesar 230.351 kWh/tahun atau sekitar Rp. 921.177.253/tahun, yang menegaskan perlunya strategi optimalisasi operasi dan pengembangan jaringan untuk menekan rugi-rugi daya.
Copyrights © 2025