Limbah botol plastik merupakan salah satu penyumbang terbesar pencemaran lingkungan karena sulit terurai secara alami. Untuk mengurangi dampak tersebut, penelitian ini mengembangkan alat pengolah limbah botol plastik menjadi filamen printer 3D berbasis mikrokontroler Arduino. Pengembangan alat dilakukan menggunakan metode ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) dengan tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem, pembuatan prototipe, implementasi, dan evaluasi kinerja. Sistem dirancang dengan integrasi sensor suhu MAX6675, elemen pemanas, motor penggerak, serta mekanisme pendinginan dan penggulung. Pengujian meliputi kalibrasi sensor suhu menggunakan thermogun sebagai pembanding pada rentang 150 °C hingga 250 °C. Hasil kalibrasi menunjukkan hubungan linear dengan deviasi pembacaan antara −4,30 °C hingga −3,50 °C yang dapat dikoreksi melalui regresi linear. Prototipe mampu menghasilkan filamen dari limbah botol PET dengan kualitas stabil dan diameter mendekati standar komersial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alat yang dikembangkan efektif untuk mendukung proses daur ulang plastik skala kecil secara efisien
Copyrights © 2025