Latar belakang : Perkembangan media sosial yang cepat memunculkan fenomena Fear of Missing Out (FOMO), yaitu perasaan takut tertinggal dari aktivitas sosial di dunia maya. Kondisi ini dapat berpengaruh pada kesehatan mental mahasiswa, terutama pada masa transisi menuju dewasa muda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara literasi FOMO dengan kesehatan mental mahasiswa di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia. Metode : Desain penelitian adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 100 mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Pekalongan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner literasi FOMO dan General Health Questionnaire (GHQ-12). Analisis menggunakan uji Spearman Rank. Hasil : Hasil menunjukkan adanya hubungan signifikan antara literasi FOMO dan kesehatan mental (p = 0,004). Kesimpulan : Mahasiswa dengan literasi FOMO rendah memiliki tingkat gangguan kesehatan mental lebih tinggi. Peningkatan literasi digital dan pengelolaan media sosial yang sehat diperlukan untuk menjaga kesehatan mental mahasiswa. Kata kunci: Fear of Missing Out, literasi digital, kesehatan mental, mahasiswa, Pekalongan
Copyrights © 2025