Uji toksisitas adalah suatu uji untuk mendeteksi efek toksik suatu zat pada sistem biologi dan untuk memperoleh data dosis-respon yang khas dari sediaan uji. Penelitian merupakan penelitian secara eksperimental laboratorium. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penelitian ini merupakan (penelitian analitik secara eksperimental laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui toksisitas dari ekstrak daun suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) terhadap mencit (Mus musculus). Metode yang digunakan sekelompok hewan uji dengan jenis kelamin yang sama diberikan dosis bertingkat menggunakan metode fixed dose antara lain: dosis 5 mg/kgBB, 50 mg/kgBB, 300 mg/kgBB, dan 2000 mg/kgBB dan 5000 mg/kgBB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekstrak daun Suruhan (Piperomia pellucida L. Kunth) Hasil kandungan metabolit sekunder yang didapat didalam ekstrak adalah positif Alkaloid, Flavonoid, saponin, tanin, dan steroid. Ekstrak etanol daun suruhan (Piperomia pellucida L. Kunth) menyebabkan efek gejala toksisitas sesuai parameter (dimana) gejala efek toksik seperti groaming, salivasi dan tremor. (Nilai LD50 tidak adanya kematian yang terjadi pada semua kelompok sehingga nilai LD50 tidak dapat dihitung. jika pada dosis maksimal tidak terdapat kematian pada hewan coba, maka senyawa tersebut termasuk dalam kriteria “Praktis Tidak Toksik”). Diharapkan pada penelitian selanjutnya Perlu adanya penelitian lanjutan untuk melihat kerusakan atau perbaikan pada suatu fungsi organ dengan parameter lainnya seperti histopatologi organ biokimia darah
Copyrights © 2025