Sungai Opak adalah salah satu sungai utama yang mengalir di Provinsi DIY dan merupakan habitat bagi reptil seperti kura-kura, kadal dan ular. Environmental DNA (eDNA) merupakan metode yang lebih efisien untuk identifikasi spesies dibandingkan metode konvensional yang memiliki beberapa kekurangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman reptil di Hulu Sungai Opak dengan menggunakan metode sampling eDNA. Sampel air diambil dari bagian hulu Sungai Opak, kemudian dilakukan filtrasi, ekstraksi dan preservasi DNA, kemudian dilanjutkan PCR dan elektroforesis, sequencing, serta analisis bioinformatik. Hasil analisis eDNA menunjukkan adanya 6 spesies kura-kura dan 33 spesies ular. Metode eDNA dapat menunjukan hasil yang presisi dalam identifikasi sampel ke tingkat spesies, walaupun masih terdapat false positive dan false negative. Penggunaan eDNA metabarcoding dalam identifikasi keanekaragaman jenis reptil di hulu Sungai Opak dapat dilakukan secara cepat namun kurang efektif. Hal tersebut disebabkan oleh kontaminasi eDNA, kurang spesifiknya target sekuens dan primer untuk monitoring reptil, serta database referensi yang belum lengkap untuk reptil yang habitatnya di dalam dan sekitar perairan sungai di Indonesia.
Copyrights © 2025