Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana motivasi kerja berpengaruh terhadap produktivitas karyawan di SPBU Vivo Jakarta Selatan. Latar belakang penelitian ini adalah adanya penurunan semangat kerja dan kedisiplinan sebagian karyawan yang berdampak pada kualitas pelayanan dan produktivitas perusahaan. Motivasi kerja mencakup faktor intrinsik dan ekstrinsik, sedangkan produktivitas diukur dari aspek kuantitas, kualitas, ketepatan waktu, efektivitas, dan kedisiplinan kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain asosiatif kausal, melibatkan 66 responden dari total 198 karyawan yang dipilih menggunakan rumus Slovin. Data diperoleh melalui kuesioner berskala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian dianalisis menggunakan regresi linier sederhana dengan bantuan program SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan, dengan koefisien regresi sebesar 1,109 dan nilai signifikansi 0,000 (<0,05). Nilai R-square sebesar 0,725 menunjukkan bahwa 72,5% variasi produktivitas dipengaruhi oleh motivasi kerja, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian, hipotesis penelitian diterima. Kesimpulannya, motivasi kerja—baik intrinsik maupun ekstrinsik—memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas karyawan. Oleh karena itu, manajemen SPBU Vivo disarankan untuk meningkatkan motivasi karyawan melalui pemberian penghargaan, pelatihan, dan penciptaan lingkungan kerja yang mendukung
Copyrights © 2025