Artikel ini menganalisis dampak investasi PT Hyundai di Indonesia melalui Penanaman Modal Asing (PMA) dan kontribusinya terhadap perkembangan industri otomotif serta perekonomian nasional. Hyundai, sebagai perusahaan otomotif global asal Korea Selatan, menanamkan investasi senilai USD 1,55 miliar untuk membangun pabrik di Bekasi dengan kapasitas produksi 250.000 unit per tahun. Kehadiran Hyundai memberikan manfaat, antara lain penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi serta peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengkaji data sekunder dari laporan perusahaan, kebijakan pemerintah, dan literatur terkait FDI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investasi Hyundai didorong oleh potensi pasar Indonesia, kebijakan investasi yang menarik, serta ketersediaan sumber daya alam. Di sisi lain, PMA juga menghadapi tantangan seperti risiko ketergantungan teknologi dan dampak sosial-lingkungan yang perlu dikelola melalui regulasi yang berkeadilan. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, investor, dan masyarakat untuk memaksimalkan manfaat ekonomi sekaligus memitigasi risiko negatif dari investasi asing.
Copyrights © 2025