Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa di SMP Negeri 3 Ampek Angkek yang disebabkan oleh pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Diskursus Multy Reprecentary (DMR) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan rancangan The Static Group Comparison Design. Sampel penelitian terdiri atas siswa kelas VII. 3 sebagai kelas eksperimen dan VII. 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes uraian kemampuan komunikasi matematis yang telah divalidasi. Data dianalisis menggunakan uji-t dengan bantuan perangkat lunak Minitab pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan model DMR dan pembelajaran konvensional (t-hitung = 5,14 > t-tabel = 1,67 : p < 0,05). Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe DMR berpengaruh signifikan terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Model ini direkomendasikan sebagai alternatif pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk mengkomunikasikan ide-ide matematis secara lebih jelas dan terstruktur.
Copyrights © 2025