Ulkus diabetik dimulai sebagai luka biasa, tetapi tanpa penanganan yang tepat berisiko menjadi infeksi, ulserasi, gangren, dan amputasi. Luka yang terkontaminasi meningkatkan pertumbuhan dan kolonisasi mikroba. Penelitian ini bertujuan menentukan efektivitas kompres NaCl 0,9% dengan gel aloe vera dibandingkan dengan NaCl 0,9% dengan garamicyn dalam mengobati ulkus diabetik akut pada tikus. Metode penelitian dengan eksperimental, menggunakan 16 tikus ulkus diabetik yang diobati dengan prinsip pembalut lembab. Jumlah koloni bakteri dinilai sebelum dan sesudah tujuh hari perawatan untuk mengevaluasi efektivitas pembalut lembab yang ditambah dengan aloe vera atau garamisin. Kebaruan penelitian ini terletak pada perbandingan prinsip pembalut lembab NaCl 0,9% dengan garamycin atau aloe vera gel pada ulkus diabetik tikus. Hasil analisis Wilcoxon menghasilkan nilai-p 0,012 (<0,05), yang menunjukkan pengurangan signifikan pada koloni bakteri dengan NaCl 0,9% ditambah aloe vera (146,875) dengan daya hambat sedang. Analisis uji-t berpasangan menunjukkan nilai p 0,01 (<0,05), yang menunjukkan penurunan signifikan antara NaCl 0,9% dan garamysin (221,875) dengan daya hambat kecil. Nilai signifikansi yang lebih kecil pada uji-t berpasangan menunjukkan bahwa NaCl 0,9% dengan garamysin lebih efektif daripada NaCl 0,9% dengan aloe vera. Kesimpulannya, terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara jumlah koloni bakteri sebelum dan sesudah perawatan ulkus diabetik dengan NaCl 0,9% dan aloe vera serta NaCl 0,9% dan garamicyn. Perawatan ulkus diabetik pada tikus dengan NaCl 0,9% dan garamisin lebih efektif (76,08%) daripada NaCl 0,9% dan aloe vera (57,54%). Rekomendasi perlu penelitian lebih lanjut pada manusia dengan ulkus diabetik akut.
Copyrights © 2025