Masa nifas merupakan periode kritis yang dialami oleh seorang ibu setelah melahirkan, baik dari sisi fisik maupun psikologis. Salah satu gangguan emosional yang sering muncul pada periode ini adalah postpartum blues, yaitu kondisi perasaan sedih, cemas, dan mudah menangis yang biasanya muncul pada minggu pertama setelah persalinan. Kondisi ini, jika tidak ditangani dengan baik, dapat berkembang menjadi depresi postpartum yang lebih berat. Berbagai faktor dapat memengaruhi terjadinya postpartum blues, di antaranya adalah dukungan suami dan kualitas tidur ibu setelah melahirkan. Dukungan emosional, informasional, dan instrumental dari suami terbukti mampu menurunkan tingkat stres dan kecemasan ibu, sedangkan kualitas tidur yang buruk dapat memperburuk kondisi emosional dan mempercepat munculnya gejala postpartum blues. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan suami dan kualitas tidur dengan kejadian postpartum blues pada ibu postpartum primipara di wilayah kerja UPTD Puskesmas Langsa Baro. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu postpartum primipara yang berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Langsa Baro, dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden yang diambil secara purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dukungan suami, kualitas tidur, dan postpartum blues yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan kejadian postpartum blues (p = 0,003) dan antara kualitas tidur dengan kejadian postpartum blues (p = 0,033). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa semakin baik dukungan suami dan kualitas tidur ibu, semakin kecil kemungkinan ibu mengalami postpartum blues. Oleh karena itu, peran suami dalam memberikan dukungan emosional dan membantu pemenuhan kebutuhan ibu selama masa nifas sangat penting untuk mencegah gangguan emosional pasca persalinan.
Copyrights © 2025