Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komitmen afektif terhadap perilaku sportsmanship pegawai dengan mempertimbangkan peran budaya organisasi sebagai mediator, dalam konteks organisasi penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan di Kota Gorontalo. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan teknik pengambilan sampel berupa sensus terhadap seluruh pegawai yang menjadi responden. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis menggunakan metode pemodelan persamaan struktural berbasis partial least squares dengan bantuan perangkat lunak analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen afektif tidak berpengaruh secara langsung terhadap perilaku sportsmanship, namun memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budaya organisasi, dan budaya organisasi memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku sportsmanship pegawai. Dengan demikian, budaya organisasi terbukti sebagai mediator penuh dalam hubungan antara komitmen afektif dan perilaku sportsmanship. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan perilaku sportsmanship pegawai sangat bergantung pada kekuatan budaya organisasi yang dibentuk oleh komitmen afektif. Rekomendasi yang diberikan mencakup penguatan nilai-nilai budaya kerja yang terbuka, kolaboratif, dan menghargai kinerja, serta pengembangan program pelatihan, kegiatan membangun tim, dan sistem penghargaan yang mendukung perilaku positif di tempat kerja.
Copyrights © 2025