Articles
<![CDATA[Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Maqna Hotel Gorontalo ]]>
<![CDATA[Mastin Kiayi]]>;
<![CDATA[Agus Hakri Bokingo]]>;
<![CDATA[Rezkiawan Tantawi]]>
<![CDATA[ JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 5, No 2 (2022): JIMB - VOLUME 5 NOMOR 2 SEPTEMBER 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37479/jimb.v5i2.16473
<![CDATA[Penelitian ini mengkaji tentang Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Maqna Hotel Gorontalo. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesiner. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis Regresi Linear Sederhana. Populasi dan Sampel adalah Karyawan maqna hotel Gorontalo dengan jumlah populasi 124 orang dan menjadi sampel 40 orang. Pengujian hipotesis penelitian diolah dengan program SPSS. Hasil Penelitian ini adalah diketahui adalah diketahui nilai t_hitung untuk pendidikan dan pelatihan adalah sebesar 6.836 dengan nilai signifikasi sebesar 0,000. Nilai signifikasi ini masih lebih kecil dari nilai alpha (0,05) sehingga H0ditolak. Model regresi yang telah diperoleh sebelumnya sebesar 0.743. Nilai ini berarti bahwa sebesar 74.3% variasi Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan.Variabel independen yg diteliti memiliki pengaruh kontribusi sebesar 74.3% terhadap variabel Pendidika dan Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan, sedangkan 25.7% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel yg diteliti. Dengan kata lain pada tingkat kepercayaan 95% artinya, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari pendidikan dan pelatihan (diklat) terhadap prestasi kerja karyawan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa secara simultan pendidikan dan pelatihan (diklat) berpengaruh terhadap presasi kerja karyawan pada maqna hotel Gorontalo.]]>
<![CDATA[Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Peningkatan Efektivitas Kerja Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Pegawai Se -Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo ]]>
<![CDATA[Mutmainah G Abas]]>;
<![CDATA[Abd Rahman Pakaya]]>;
<![CDATA[Valentina Monoarfa]]>;
<![CDATA[Rezkiawan Tantawi]]>
<![CDATA[ JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 5, No 3 (2023): JIMB - VOLUME 5 NOMOR 3 JANUARI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37479/jimb.v5i3.18228
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Peningkatan Efektivitas Kerja di Masa Pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada pegawai di Kantor Camat Kota Barat dan pegawai Kantor Lurah yang ada di Kota Barat. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu yang berstatus ASN sehingga jumlah responden berjumlah 59. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan program SPSS 20. Hasil penelitian menunjukan disiplin kerja berpengaruh positif signifikan terhadap peningkatan efektivitas kerja. Koefisien determinasi dalam penelitian ini sebesar 53,2% yang berarti variabilitas peningkatan efektivitas kerja dapat dijelaskan oleh disiplin kerja sebesar 53,2%.]]>
<![CDATA[Mengukur Kinerja Organisasi Dari Perspektif Employee Green Behavior ]]>
<![CDATA[Irwan Yantu]]>;
<![CDATA[Rezkiawan Tantawi]]>;
<![CDATA[Ikhlasul Amalriadna Abubakar]]>;
<![CDATA[Given Ray Timothi Yahya]]>
<![CDATA[ J-MAS (Jurnal Manajemen dan Sains) Vol 8, No 2 (2023): Oktober ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Batanghari ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33087/jmas.v8i2.1249
<![CDATA[This study utilizes descriptive quantitative methods with the objective of measuring the performance of higher education institutions from the perspective of employee green behavior. The measurement instrument employed was a questionnaire consisting of eight questions, which was distributed to 300 respondents. The responses provided by the participants were converted into an index using a scale range of 1-3. The resulting index serves as the foundation for researchers to determine whether the organizational performance falls within the 'high' category or ‘low’. The respondents consisted of lecturers from six universities in the Province of Gorontalo. The number of respondents was determined through purposive sampling, and the selection process was conducted randomly. The study's findings indicate that employee engagement in environmentally friendly behavior has a positive impact on organizational performance. However, the study also reveals that university performance does not exhibit a positive trend when evaluated from the perspective of employee green behavior.]]>
<![CDATA[COMPETITIVE ADVANTAGE ANALYSIS IN MICRO ENTERPRISES AND SMALL (MSES) CULINARY ]]>
<![CDATA[Endi Rahman]]>;
<![CDATA[Rezkiawan Tantawi]]>;
<![CDATA[Tasya Kidam]]>;
<![CDATA[Sahril Sahril]]>
<![CDATA[ JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol 9, No 1 (2023): Vol 9, No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pakuan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34203/jimfe.v9i1.6864
<![CDATA[ABSTRACTThis study aims to identify and analyze the impact of creative intelligence on business performance and competitive advantage in Micro, Small, and Medium Enterprises (MSEs) in Gorontalo. This study used a quantitative approach. The population of this study consisted of 550 MSE owners in the culinary sector, and a sample of 182 people was taken using the Harry King Nomogram technique. Data analysis was performed using descriptive and inferential methods (SEM PLS). The results showed that creative intelligence positively influenced the business performance and competitive advantage of culinary MSEs in Gorontalo. The business performance also positively influences competitive advantage in culinary MSEs in Gorontalo. Furthermore, creative intelligence through business performance positively and substantially affects the competitive advantage. These results show that business performance can increase the influence of creative intelligence on competitive advantage in culinary MSEs so that business performance can act as an effective mediation.ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak creative intelligence pada Kinerja Bisnis dan Keunggulan Bersaing pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMK) di Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini terdiri dari 550 pemilik UMK di sektor kuliner, dan sampel sebanyak 182 orang diambil menggunakan teknik Nomogram Harry King. Analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif dan inferensial (SEM PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa creative intelligence memiliki pengaruh positif terhadap kinerja bisnis dan keunggulan bersaing UMK kuliner di Kota Gorontalo. Kinerja bisnis juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing pada UMK kuliner di Kota Gorontalo. Selanjutnya, creative intelligence melalui kinerja bisnis memiliki pengaruh positif terhadap keunggulan bersaing pada UMK kuliner. Hasil ini menunjukkan bahwa kinerja bisnis dapat meningkatkan pengaruh creative intelligence terhadap keunggulan bersaing pada UMK kuliner, sehingga kinerja bisnis dapat berperan sebagai mediasi yang efektif.]]>
<![CDATA[Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Guru SMP Negeri 5 Kota Gorontalo ]]>
<![CDATA[Nasib Rianto Hasan]]>;
<![CDATA[Irwan Yantu]]>;
<![CDATA[Andi Juanna]]>;
<![CDATA[Rezkiawan Tantawi]]>
<![CDATA[ JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 6, No 2 (2023): JIMB - VOLUME 6 NOMOR 2 September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37479/jimb.v6i2.21949
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja guru SMP Negeri 5 Kota Gorontalo. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, angket, dan dokumentasi dengan populasi yaitu guru SMP Negeri 5 Kota Gorontalo sebanyak 18 orang guru PNS. Metode sampling menggunakan probability sampling di mana semua anggota populasi berpeluang dipilih menjadi sampel, karenakan jumlah populasi kurang dari 100, maka ketentuan penarikan sampel adalah mengambil keseluruhan anggota populasi yang berjumlah 18 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam menguji penelitian ini yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji persamaan regresi berganda, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru SMP Negeri 5 Kota Gorontalo. Besar pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja guru mencapai 79,8% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.]]>
<![CDATA[Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo ]]>
<![CDATA[Febriyanto Hamzah]]>;
<![CDATA[Irwan Yantu]]>;
<![CDATA[Agus Hakri Bokingo]]>;
<![CDATA[Rezkiawan Tantawi]]>
<![CDATA[ JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 6, No 2 (2023): JIMB - VOLUME 6 NOMOR 2 September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37479/jimb.v6i2.21894
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan situasioanal terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Data dalam penelitian ini di dapatkan dengan melakukan penyebaran kuisioner pada pegawai yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 135 orang pegawai, kemudian pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin sehingga diperoleh sampel sebanyak 57 orang pegawai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh antara gaya kepemimpinan situasional terhadap kinerja pegawai. Koefisien regresi yang bertanda positif dari variabel dukungan menunjukkan bahwa peningkatan nilai gaya kepemimpinan situasional akan meningkatkan nilai kinerja pegawai. Selanjutnya, berdasarkan perhitungan model persamaan regresi yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,147. Nilai ini berarti bahwa sebesar 14,7% variabel kinerja pegawai dipengaruhi variabel gaya kepemimpinan situasional, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Saran yang peneliti dapat diberikan terkait penelitian ini antar lain sebagai berikut untuk meningkatkan kinerja pegawai, pemimpin dapat memberikan motivasi bagi pegawai agar semnagatbekerja dan memiliki kreatif dalam bekerja, pemimpin perlu menciptakan iklim komunikasi organisasi yang baik dengan membangun iklim komunikasi menjadi lebih terbuka.]]>
<![CDATA[Employee Green Behavior's Impact on Sustainable Environmental Performance: Exploring The Mediating-Moderating Roles of Perceived Organizational Support and Self-Efficacy ]]>
<![CDATA[Rezkiawan Tantawi]]>;
<![CDATA[Near Anggreini Hesti Noviana]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol 12, No 1 (2024): June (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[University of Merdeka Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26905/jmdk.v12i1.12050
<![CDATA[This study aims to analyze the mediating role of perceived organizational support and moderating role of self-efficacy in the influence of employee green behavior on environmental performance sustainability. The method used in the study was quantitative, involving 300 respondents. The data analysis technique utilized is path analysis to test for mediation and moderation effects. Findings of this research are perceived organizational support has no mediating role in the influence of employee green behavior on environmental performance. While self-efficacy plays a role in strengthening pro-environmental behavior in sustainable environmental performance. This research further corroborates the theory of organizational behavior, which highlights the influence of social dynamics and group norms on individual behavior. When employees observe their colleagues engaging in pro-environmental behavior, it can establish social norms within the organization and encourage the adoption of that behavior by others. The implications of these findings are that universities need to prioritize other factors that have a greater impact on improving sustainable environmental performance. For instance, external factors such as government regulations or pressure from influential stakeholders may drive organizations to adopt sustainable practices. Universities should also evaluate the strategies and policies used to enhance their environmental performance.]]>
<![CDATA[Inovasi Manajemen Desa: Analisis Gaya Kepemimpinan Paternalistik Di Lingkungan Masyarakat Tradisional ]]>
<![CDATA[Rezkiawan Tantawi]]>;
<![CDATA[Irwan Yantu]]>;
<![CDATA[Srisetia Ningrum]]>;
<![CDATA[Mohamad Zidan Hidayat Lapalanti]]>;
<![CDATA[Allya Riska Putri Sampir]]>
<![CDATA[ JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 6, No 1 (2023): JIMB - VOLUME 6 NOMOR 1 MEI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37479/jimb.v6i1.18981
<![CDATA[Desa sebagai satuan pemerintahan terkecil tentunya juga membutuhkan inovasi agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Sehingganya praktik kepemimpinan yang tepat dapat memacu produktivitas desa. Gaya kepemimpinan paternalistik banyak ditemui di lingkungan masyarakat tradisional. Hal ini mendasari peneliti untuk menganalis apakah kepemimpinan paternalistik dapat mendorong perilaku inovasi pemerintah desa terutama dalam hal ini kepala desa sebagai pemimpin di wilayah tradisional. Penelitian ini melibatkan 100 kepala desa sebagai responden. Peneliti menggunakan tiga indikator gaya kepemimpinan paternalistik yang mencakup aspek kebajikan, otokratis, dan moralitas. Hasil analisis membuktikan bahwa dari ketiga indikator, kepala desa di Gorontalo sangat menonjolkan aspek kebajikan, aspek otokratis, dan aspek moralitas. Hal ini disebabkan posisi kepala desa yang berada di tengah masyarakat yang sangat menjunjung nilai-nilai kekeluargaan. Ketiga aspek ini sesuai dengan prinsip mo’odelo sebagai nilai kearifan lokal Gorontalo. Penerapan ketiga aspek kepemimpinan paternalistik juga terbukti berpengaruh pada inovasi manajemen dengan persentase sebesar 18,6%. Inovasi dalam pemerintahan desa terlihat pada aspek praktik, proses, dan struktur manajemen desa.]]>
<![CDATA[Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di TC Damhil Hotel UNG ]]>
<![CDATA[Hamid, Jihan Al]]>;
<![CDATA[Rahman, Endi]]>;
<![CDATA[Tantawi, Rezkiawan]]>
<![CDATA[ YUME : Journal of Management Vol 7, No 3 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Pascasarjana STIE Amkop Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37531/yum.v7i3.7668
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan di Tc Damhil Hotel UNG. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif kolerasional dengan jumlah sampel 32 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, kuesioner, dokumtasi serta teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi berganda. Hasil Penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan di Tc Damhil Hotel UNG. Nilai koefisien determinasi dari model regresi yang telah diperoleh sebelumnya menunjukkan bahwa ada pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja bersama-sama terhadap kepuasan kerja sebesar 0,497 atau 49,7% dan sisanya sebesar 50,3% ditentukan oleh faktor lain di luar model yang tidak diteliti. Pengaruh positif dan signifikan mempunyai makna bahwa semakin baik nilai dari variabel kompensasi dan lingkungan kerja, maka akan semakin meningkat pula kepuasan kerja karyawan di TC Damhil Hotel UNG, jika terjadi perubahan pada kompensasi dan lingkungan kerja maka akan terjadi perubahan pada kepuasan kerja karyawan di TC Damhil Hotel UNG pada arah yang sama.Kata Kunci: Kompensasi, Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja.]]>
<![CDATA[Desain Media Pembelajaran Digitalisasi Transaksi Ekonomi bagi pelaku UMKM dalam menghadapi Era Society 5.0 ]]>
<![CDATA[Hafid, Junus Buhari]]>;
<![CDATA[Igirisa, Moh. Ulfan]]>;
<![CDATA[Lamato, Afrian]]>;
<![CDATA[Mohamad, Puja]]>;
<![CDATA[Abdullah, Al Nikma]]>;
<![CDATA[Tantawi, Rezkiawan]]>;
<![CDATA[Podungge, Robiyanti]]>
<![CDATA[ SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 2.1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37531/sejaman.v6i2.6116
<![CDATA[Penelitian ini untuk mengukur efektivitas e-modul dalam mendorong pemahaman pelaku UMKM terhadap transaksi digital. Model pengukuran yang dilakukan adalah dengan mengkomparasikan hasil pre-test dan post-test. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 30 responden yang merupakan pelaku UMKM. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil pengujian menunjukkan terhadap perbedaan signifikan hasil/pemahaman antara yang menggunakan modul konvensional dgn versi digital. Kata Kunci: E-Modul; Transaksi Bisnis Digital; Pelaku UMKM]]>
