Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui Implementasi Program Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) di Kelurahan Loktuan Bontang Utara serta mengidentifikasi apa saja faktor penghambatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data hasil penelitian didapatkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara yang mendalam dengan informan terpilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana berupa pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Penelitian ini berfokus pada implementasi Program Bersinar di Kelurahan Loktuan dan faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam implementasi Program Kelurahan Bersinar di Kelurahan Loktuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Program Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) di Kelurahan Loktuan Bontang Utara sudah berjalan dengan cukup baik. Organisasi yang mencakup pembagian kerja bahwa telah berjalan dengan baik sehingga Program Kelurahan Bersinar dapat terimplementasikan, akan tetapi dalam sumber daya manusia dan dana masih kurang memadai. Selain itu, interpretasi Program Bersinar menurut pihak-pihak yang terkait sudah cukup jelas dan mereka paham serta mengerti mengenai tujuan dari Program Kelurahan Bersinar sehingga dapat terlaksana dengan lancar. Namun, pada indikator aplikasi belum dapat berjalan dengan maksimal dikarenakan masih belum adanya SOP tertulis di Kelurahan Loktuan dan IBM yang mengakibatkan kurangnya pemahaman petugas pelaksana program. Di samping itu, masih terdapat faktor penghambat sehingga program tersebut masih berjalan dengan kurang maksimal yaitu kurangnya sumber daya manusia dan dana, kurangnya kesadaran masyarakat, serta wilayah Kelurahan Loktuan yang terlalu luas.
Copyrights © 2025