Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi bagaimana kecerdasan emosional, intelektual, dan religius mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Terbuka Makassar.. Kecerdasan intelektual hanya berkontribusi sekitar 20% dalam menentukan keberhasilan hidup seseorang, sementara 80% sisanya dipengaruhi oleh kekuatan dari berbagai bentuk kecerdasan lainnya. Kecerdasan intelektual terkait dengan berpikir abstrak, kritis, analitis, kreatif, dan kemampuan belajar. Religisiutas berhubungan dengan perilaku kreatif dalam kehidupan untuk pemecahan masalah sesuai norma kebenaran dan kebajikan. Populasi 321 dan sampel 80 orang atau 25% dari populasi. Metode pengambilan sampel yang diterapkan adalah metode acak proporsional. Data dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner dan dokumen terkait. Untuk analisis data, digunakan teknik analisis statistik kuantitatif. Hasil penelitian memberikan petunjuk bahwa (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan pencapaian akademik (2) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan intelektual dengan prestasi belajar, yang ditunjukkan oleh nilai probabilitas yang lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat kecerdasan religiusitas dengan pencapaian prestasi belajar dan (4) Kecerdasan emosional, intelektual, dan spiritual secara bersama-sama memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap pencapaian akademik. Fakta ini diperkuat oleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,890, yang menunjukkan bahwa 89% variasi dalam prestasi akademik mahasiswa di program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dapat dijelaskan oleh berbagai faktor, seperti kecerdasan emosional, intelektual, dan spiritual.
Copyrights © 2024