Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf
Vol 11 No 2 (2025): TASAWUF

Makna Tradisi Weh-wehan pada Bulan Ramadhan di Desa Wonosalam Kabupaten Jombang

Thoriq, M Thoriqul Huda (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Oct 2025

Abstract

Tradisi merupakan sebuah kebudayaan yang di turunkan secara turun temurun oleh para leluhur. Salah satu tradisi dalam kajian tulisan ini adalah tradisi weh-wehan di Desa Wonosalam. Dalam tradisi ini menerapkan akulturasi budaya terhadap nilai-nilai keislaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan library research. Sedangkan teknik dalam mengumpulkan data menggunakan teknik wawancara dan observasi lapangan. Dengan teknik wawancara, kami mengambil narasumber dari tokoh agama dan sesepuh desa. Dalam penelitian ini terdapat temuan bahwa tradisi weh-wehan memiliki makna tersendiri bagi pelakunya, secara historis tradisi ini bermula ketika KH. Asy’ari (Kyai Guru) yang berasal dari kerajaan Mataram Islam untuk menyebarluaskan agama Islam di Kecamatan Kaliwungu dengan merayakan maulid nabi dengan cara memberikan makanan terhadap kerabat atau tetangga. Hal ini kemudian muncul penyebutan tradisi ini dengan nama weh-wehan. Secara sosial tradisi weh-wehan di Desa Wonosalam dilakukan dengan memberi makanan juga kepada umat non muslim. Hal ini mereka lakukan agar kerukunan antar umat beragama di desa tersebut terjaga tanpa ada sebuah masalah. Dengan tradisi weh-wehan ini, masyarakat Desa Wonosalam menjadi rukun dan damai.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

spiritualis

Publisher

Subject

Religion

Description

The Jurnal Ilmiah Spritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf, published two times (March and September) a year since 2018, is a peer-reviewed journal and furnishes an international scholarly forum for research on Sufism, Tariqa, Islamic Philosophy, Islamic Theology, and Islamic Thought. Taking ...