Penelitian ini di latar belakangi oleh perhatian peneliti terhadap berbagai kendala yang dihadapi dalam penerapan metode cerita dalam pembelajaran Akidah Akhlak, khususnya dalam upaya menanamkan akhlak mulia kepada siswa Madrasah Ibtidaiyah. Pembelajaran akidah akhlak merupakan aspek penting dalam pendidikan Islam, dan metode cerita dipilih karena diyakini mampu membentuk karakter siswa secara efektif melalui keteladanan tokoh-tokoh Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode cerita dalam pembelajaran akidah akhlak guna menanamkan akhlak mulia pada siswa, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat penerapannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan fokus pada pemahaman proses penerapan metode cerita dalam pembelajaran. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar di MI Wangun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode cerita diterapkan dengan menyampaikan kisah-kisah Nabi Muhammad SAW, khususnya tentang akhlak sabar dan memaafkan. Nilai-nilai tersebut kemudian diinternalisasikan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Faktor pendukung keberhasilan penerapan metode ini antara lain adalah lingkungan belajar yang kondusif, pemanfaatan grup WhatsApp sebagai media komunikasi, dan kreativitas guru. Adapun faktor penghambatnya meliputi kurangnya fokus siswa akibat intensitas penggunaan handphone, cepatnya perubahan konsentrasi anak, serta pengaruh lingkungan sekitar. Secara keseluruhan, metode cerita terbukti efektif namun perlu pengelolaan yang tepat agar hasilnya optimal.
Copyrights © 2025