Latar belakang : Indonesia masih menjadi peringkat ketiga kasus TBC tertinggi di dunia, dan terdapat 8000 kasus TBC di kota Depok tahun 2019. Kasus TBC yang tinggi disebabkan karena kurangnya kepatuhan pasien TBC dalam meminum OAT. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan ialah lama pengobatan dan juga dukungan keluarga Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama pengobatan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum OAT pasien TBC. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional melalui pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Jatijajar dan Cilangkap Depok, sejak bulan April – Mei 2023. Teknik sampling menggunakan purposive dengan 61 responden yang berusia 15-54 years. Penelitian ini menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan MMAS-8 dan dianalisis dengan Chi Square. Hasil: Sejumlah 62,3% responden patuh terhadap pengobatan yang diberikan serta 87,5% responden mendapat dukungan keluarga dengan baik. Ada korelasi yang signifikan antara dukungan keluarga dan kepatuhan minum OAT dengan nilai p adalah 0,000, akan tetapi tidak ada korelasi yang signifikan antara lama pengobatan dan kepatuhan minum OAT demgam nilai p sebesar 0,105. Kesimpulan: Dukungan keluarga memegang peranan penting selama fase pengobatan pasien TBC. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan dukungan yang diberikan keluarga selama pengobatan pasien, sehingga pengobatan bisa tuntas.
Copyrights © 2025