Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama kerusakan produk minuman selama proses pengiriman serta merumuskan solusi perbaikan berbasis metode Six Sigma DMAIC. Fokus utama adalah kerusakan pada kemasan botol kaca yang pada tahun 2024 tercatat melebihi ambang toleransi perusahaan sebesar 0,05%, dengan tingkat kerusakan tertinggi mencapai 0,13%. Pendekatan DMAIC diterapkan melalui tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control. Hasil analisis menunjukkan bahwa penyebab utama kerusakan adalah tidak adanya standar kelayakan kendaraan dan pengemudi, prosedur penataan barang yang belum optimal, serta belum diterapkannya sistem monitoring real-time. Solusi yang diimplementasikan meliputi SOP baru pengiriman, inspeksi kendaraan, penyegelan truk, serta pelacakan digital. Evaluasi implementasi selama April–Juni 2025 menunjukkan tidak ada kasus kerusakan produk, yang menandakan keberhasilan pendekatan DMAIC dalam meningkatkan kualitas distribusi dan mendukung target zero damaged product.
Copyrights © 2025