<![CDATA[Pendidikan karakter merupakan fondasi penting dalam pembentukan kepribadian peserta didik, terutama dalam aspek komunikasi yang santun dan beretika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan karakter komunikasi peserta didik di SD Pingit Yogyakarta melalui pengembangan Paradigma Pedagogi Iganasian (PPI) menggunakan wayang sampah daur ulang. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengukur efektivitas penggunaan media wayang yang dikembangkan untuk meningkatkan karakter komunikasi peserta didik SD Pingit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development dengan model Borg & Gall yang melalui 10 tahap penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah para peserta didik SD Pingit dari kelas SD besar yang berjumlah 12 orang. Data penelitian dianalisis secara statistik deskriptif melalui data yang terkumpul menggunakan instrumen kuisoner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengembangan PPI menggunakan media wayang dari hasil daur ulang sampah dapat meningkatkan karakter komunikasi peserta didik sekolah Pingit. Hal ini terlihat melalui hasil pre tes dan post tes yang menunjukkan angka perubahan yang signifikan dengan nilai p= 0,001 yang ≤0,05 sebagai standar angka signifikan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa media yang dikembangkan berupa wayang, modul dan workbook efektif untuk membantu peserta didik SD Pingit belajar meningkatkan karakter komunikasi mereka.]]>
Copyrights © 2025
