Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat mempunyai total luasan area ekosistem mangrove mencapai 44.625,76 hektar. Ekosistem mangrove memiliki potensi besar sebagai sumber metabolit sekunder yang berperan penting dalam mekanisme adaptasi terhadap tekanan lingkungan. Kawasan ekowisata Borneo Bahari yang berada di Desa Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya merupakan area pesisir yang ditumbuhi oleh berbagai jenis mangrove seperti Acanthus ilicifolius, Avicennia marina, dan Sonneratia caseolaris. Namun, belum ada kajian mengenai kandungan metabolit sekunder pada mangrove di kawasan ekowisata Borneo Bahari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan senyawa metabolit sekunder pada daun Acanthus ilicifolius, Avicennia marina, dan Sonneratia caseolaris. Metabolit sekunder dari ketiga jenis mangrove diekstraksi dengan pelarut etanol menggunakan metode maserasi. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol A. ilcifolius mengandung flavonoid dan saponin. Mangrove A. marina mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan steroid. Jenis S. caseolaris menunjukkan ekstrak mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan steroid. Temuan ini menjadi dasar awal dalam eksplorasi lebih lanjut seperti potensi bioaktivitas metabolit sekunder dari mangrove di wilayah tersebut.
Copyrights © 2025