Indonesia merupakan negara kepuluan yang memiliki wiliyah perairan yang luas. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan alat trasportasi air yang mendukung untuk ekspoiltasi sumber daya laut. Maka penelitian ini melakukan optimasi gaya dorong waterjet pada kapal penangkap ikan untuk memerikan dampak terhadap keuntungan nelayan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan Variasi Variabel Desain Waterjet yang menghasilkan Gaya Dorong optimum. Variabel desain yang divariasikan adalah diameter outlet nozzle, jumlah sudu stator, dan jumlah sudu rotor. Dimana masing-masing variabel desain memiliki 3 level dan derajat kebebasannya adalah 6. Dengan demikian Perancangan Percobaan menggunakan matrik orthogonal array L9. Matrik orthogonal array L9 memiliki 3 kolom dan 9 baris yang dapat digunakan untuk 3 variabel bebas yang masing-masing memiliki 3 level. Dari hasil pengujian, gaya dorong terkecil yaitu 24,46 N pada Variasi ke-3. Sedangkan gaya dorong tertinggi terdapat pada Variasi ke-5, dengan variabel desain diameter outlet nozzle 80 mm, jumlah sudu rotor 4, dan jumlah sudu stator 6. Gaya dorong tertinggi yaitu 38,58 N. Variasi perancangan yang mempengaruhi gaya dorong yaitu Diameter Nosel, Jumlah Blade Stator dan Jumlah Blade Rotor
Copyrights © 2025