Anemia adalah keadaan jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari nilai normal. Remaja putri merupakan kelompok yang rentan mengalami anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi. Pengetahuan merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri. Jika remaja putri memiliki pengetahuan yang baik tentang anemia, maka remaja putri dapat melakukan perilaku pencegahan anemia dengan baik sehingga kejadian anemia pada remaja putri dapat dihindari dan anemia tidak akan berdampak lebih serius, mengingat remaja putri merupakan calon ibu hamil dan akan melahirkan bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang anemia dengan perilaku pencegahan anemia pada remaja putri di SMP Negeri 1 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasi dan menggunakan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling dengan jumlah 119 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Teknik Analisa data menggunakan uji gamma. Hasil analisis didapatkan sebagian besar pengetahuan tentang anemia pada remaja putri dalam kategori cukup sebanyak 66 responden (55%) dan sebagian besar perilaku pencegahan anemia dalam kategori cukup sebanyak 94 responden (79%). Hasil analisis data menggunakan uji gamma diperoleh nilai p-value = 0,001 (p-value < 0,05). Kesimpulannya terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putri dengan perilaku pencegahan anemia di SMP Negeri 1 Surakarta.
Copyrights © 2025