Biodegradable foam adalah kemasan ramah lingkungan pengganti styrofoam, dibuat dari pati alami yang diperkuat serat untuk menambah kekuatan. Penelitian ini bertujuan mengkaji sifat fisik biofoam berbahan dasar pati jagung dengan tambahan serat kulit kacang tanah sebagai pengganti styrofoam konvensional. Biofoam diproduksi menggunakan metode baking process dengan variasi suhu pencetakan 120°C, 140°C dan 160°C. Pengujian meliputi daya serap air, kadar air, kebocoran, dan tingkat biodegradasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa daya serap air yang berada dalam rentang SNI yaitu 3,646% di suhu 160°C. Uji kadar air sebesar 6,667% di suhu 160°C yang telah memenuhi SNI yang menandakan biofoam memiliki kelembapan yang sesuai untuk kemasan makanan. Uji kebocoran menunjukkan biofoam memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap rembesan air setelah 7 hari di suhu 160°C. Pada uji biodegradable terbukti dapat terurai secara alami selama 49 hari di suhu 140°C dan 160°C. Secara keseluruhan, biofoam dari pati jagung dan serat kulit kacang tanah memiliki potensi sebagai kemasan ramah lingkungan.
Copyrights © 2025