Kegiatan ini bertujuan merespons kebutuhan masyarakat pesisir dan pemilik lahan marginal akanbibit berkualitas untuk rehabilitasi ekologi dan diversifikasi mata pencaharian. Bukti ilmiah danpengalaman lapang menunjukkan bahwa pohon Malapari (Pongamia Pinnata) tahan kekeringan,toleran terhadap berbagai tipe tanah, dan berpotensi sebagai sumber minyak non-pangan untukbioenergi; namun adopsi teknologi pembibitan dan praktik agroforestry di komunitas masihrendah. Untuk menjembatani kesenjangan ini, kegiatan difokuskan pada tiga lini terpadu:inventarisasi genetik partisipatif dan pembentukan bank vegetatif; transfer teknik perbanyakanvegetatif yang sederhana dan dapat direplikasi oleh kelompok tani); dan penerapan biofertilizerserta demonstrasi agroforestry pada plot percontohan. Pendekatan partisipatif diharapkanmempercepat produksi bibit adaptif-lokal, meningkatkan survival bibit, serta menguatkankapasitas ekonomi dan kelembagaan komunitas.Kata Kunci: Pongamia pinnata; pembibitan komunitas; perbanyakan vegetatif;biofertilizer; rehabilitasi lahan.
Copyrights © 2026