Pembangunan fasilitas kesehatan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun ketimpangan distribusinya masih menjadi permasalahan di berbagai daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ketimpangan pembangunan fasilitas kesehatan di Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan analisis Indeks Williamson untuk mengukur tingkat ketimpangan antar desa, serta pemetaan spasial untuk melihat sebaran fasilitas kesehatan. Data yang digunakan meliputi jumlah penduduk dan jumlah fasilitas kesehatan di setiap desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Indeks Williamson sebesar 0,33 yang mengindikasikan tingkat ketimpangan sedang. Ketimpangan ini disebabkan oleh perbedaan jumlah penduduk, kondisi geografis, dan kebijakan pembangunan yang lebih terpusat pada wilayah dengan aksesibilitas tinggi. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunan fasilitas kesehatan secara berkeadilan.
Copyrights © 2025