Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Kualitatif : Dampak Ledakan Populasi Hydrilla Verticilatta terhadap Adaptasi Pemancing di Situ Rancamaya Sony Stiyadi; Zaky Agung Hugo; Danu Juliansyah; Muhammad Adib Amrullah
GURUKU : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): GURUKU : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59061/guruku.v3i2.995

Abstract

This study aims to examine the impact of the population explosion of the aquatic plant Hydrilla verticillata on community adaptation, particularly among anglers at Situ Rancamaya. The uncontrolled growth of Hydrilla verticillata has covered at least half of the water surface in Situ Rancamaya. This research employs a qualitative approach using observation and interview methods, involving a number of local anglers as respondents. The instruments used include research questions and interview guidelines, which were analyzed using Miles and Huberman's analytical technique. The findings indicate that anglers perceive both negative and positive impacts from this phenomenon. The variation in perceptions among respondents demonstrates that each angler has different experiences and observations in responding to the situation. This study highlights that ecological phenomena can have significant social implications.
Analisis Ketimpangan Pembangunan Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya Rahmawati Rahmawati; Yolan Salma Hanifa; Danu Juliansyah; Siti Fadjarajani; Cahya Darmawan
JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jmia.v2i5.6812

Abstract

Pembangunan fasilitas kesehatan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun ketimpangan distribusinya masih menjadi permasalahan di berbagai daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ketimpangan pembangunan fasilitas kesehatan di Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan analisis Indeks Williamson untuk mengukur tingkat ketimpangan antar desa, serta pemetaan spasial untuk melihat sebaran fasilitas kesehatan. Data yang digunakan meliputi jumlah penduduk dan jumlah fasilitas kesehatan di setiap desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Indeks Williamson sebesar 0,33 yang mengindikasikan tingkat ketimpangan sedang. Ketimpangan ini disebabkan oleh perbedaan jumlah penduduk, kondisi geografis, dan kebijakan pembangunan yang lebih terpusat pada wilayah dengan aksesibilitas tinggi. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunan fasilitas kesehatan secara berkeadilan.