Miskonsepsi pada konsep dasar matematika (seperti bilangan dan geometri) di sekolah dasar dapat menghambat perkembangan numerasi siswa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memperkuat kompetensi matematika guru SD di Kabupaten Mojokerto agar mampu mengidentifikasi dan meminimalisir miskonsepsi, sekaligus menguatkan keterampilan numerasi. Pelatihan dilaksanakan pada 26 Juli 2025 di SD Banjar Agung 1, diikuti 25 guru dari berbagai kecamatan. Metode kegiatan meliputi penyampaian materi, diskusi interaktif, studi kasus miskonsepsi, dan tes kompetensi menggunakan platform Quizizz. Evaluasi dilakukan melalui tes kompetensi, angket, dan tugas refleksi. Hasil tes kompetensi menunjukkan 63,64% peserta mencapai ketuntasan dengan rata-rata nilai 82 dari 100, sedangkan refleksi guru mengungkap miskonsepsi yang sering terjadi pada materi pecahan, geometri, dan nilai tempat bilangan. Angket evaluasi memperlihatkan peningkatan pemahaman guru terkait strategi numerasi kontekstual yang dapat diterapkan di kelas. Dengan demikian, program ini terbukti menguatkan pengetahuan konseptual dan keterampilan pedagogis guru, yang berpotensi berdampak positif pada pembelajaran matematika di sekolah dasar.
Copyrights © 2025