Model promosi dan pemasaran produk UMKM di wilayah dusun Kenongo desa Sumbersuko masih dilakukan secara tradisional. Pemilik UMKM belum memanfaatkan media sosial dalam mendukung promosi dan penjualan produk. Hal ini berdampak pada terbatasnya jangkauan pemasaran dan penjualan produk UMKM tersebut. Branding produk melalui media sosial dibutuhkan untuk menciptakan peluang pasar bagi UMKM. Kegiatan pengabdian ini bertujuan menciptakan peluang pasar melalui branding digital marketing dalam upaya pemberdayaan UMKM di dusun Kenongo. Metode yang dilakukan berupa pelatihan dan pendampingan branding produk pada media sosial Instagram dan TikTok, disversifikasi dan optimalisasi produk, serta promosi langsung pada Enterpreneur Day Unmer 2025. Hasil kegiatan pengabdian ini berupa konten promosi di Instagram dan Tiktok dilihat oleh penonton sebanyak 28.000 orang, serta pengunjung profil tiktok sebanyak 264 orang. Disversifikasi produk dan optimalisasi label atau kemasan produk berdampak pada peningkatan penjualan produk UMKM sebesar 30% pada promosi Enterpreneur Day Unmer 2025.
Copyrights © 2025