Latar Belakang. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan kulit singkong yang kaya karbohidrat untuk pakan domba Wonosobo. Materi dan Metode. Ternak domba yang digunakan sebanyak dua puluh ekor masing-masing sepuluh ekor dari jenis lokal dan domba Wonosobo. Pakan terdiri dari hijauan (60%) dan konsentrat (40%). Konsentrat A: kulit singkong (55%), bungkil kelapa (45%) dan mineral sedang konsentrat B: dedak padi (80%) dan bungkil kelapa (20%) dan mineral. Pakan sebanyak 4% bobot badan (BK). Pakan mengandung PK 14,95-16,10% dan TDN 16-16,10%. Rancangan percobaan dengan RAL pola tersarang, perlakuan pakan tersarang pada jenis domba. Setiap perlakuan diulang 5 kali. Hasil. Perlakuan konsentrat A berpengaruh pada rataan pertambahan bobot badan (PBB), pertambahan bobot badan harian (pbbh) dan bobot akhir (BB) berturut-turut sebesar 5,61kg; 95,58g; 27,08kg pada domba lokal dan 5,46kg; 94,24g; 30,40kg pada domba Wonosobo. Perlakuan konsentrat B berpengaruh terhadap PBB; pbbh dan BB sebesar 5,0kg; 75,16g; 24,30kg pada domba lokal dan 5,5kg; 109,90g; 29,83kg pada domba Wonosobo (P>0,05). PBB, pbbh dan BB domba lokal adalah 5,31kg; 65,37g; 25,69kg sedang pada domba Wonosobo adalah 5,45kg; 101,9g; 29,83kg (P>0,05). Kesimpulan. Kulit singkong dapat menggantikan dedak dalam konsentrat domba lokal maupun domba Wonosobo dan tidak berpengaruh pada PBB, pbbh dan BB (P>0.05)
Copyrights © 2024