Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi (X1), suku bunga (X2), dan kurs (X3) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (ISHG) periode tahun 2019-2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa data time series bulanan. Jumlah populasi dan sampel pada penelitian ini sebanyak 60 data time series dari tahun 2019-2023. Teknik analisis data adalah regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian koefisien regresi variabel ekonomi makro terhadap IHSG didapati t-hitung t-tabel dengan tingkat signifikannya (sig=0,000 0,05) artinya H0 tolak dan H1 diterima. Varibel tingkat inflasi (X1) 3,687 1,672 dan signifikansi (sig=0,001 0,05), varibel suku bunga (X2) 0,455 1,672 dan (sig= 0,651 0,05),varibel kurs (X3) -0,595 1,672 dan (sig= 0,554 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat inflasi berpengaruh secara persial terhadap IHSG, sedangkan tingkat suku bunga dan kurs tidak berpengaruh secara persial terhadap IHSG pada periode tahun 2019-2023. Berdasarkan uji f diketahui bahwa f hitung f tabel 6,652 2,76 dengan nilai signifikan sebesar 0,001 0,05. Hal ini menunjukkan secara bersama-sama varibel tingkat inflasi, suku bunga, dan kurs berpengaruh dan signifikan terhadap IHSG periode tahun 2019-2023. Nilai koefisien determinasi tingkat inflasi, suku bunga, dan kurs terhadap IHSG ditunjukkan dengan nilai r-square sebesar (0,263) 26,3% hal ini berarti kontribusi tingkat inflasi, suku bunga, dan kurs terhadap IHSG periode tahun 2019-2023 adalah 26,3%, sedangkan sisanya 74,7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.Kata Kunci : Tingkat Inflasi, Suku Bunga, Kurs dan IHSG
Copyrights © 2025