Kehamilan diluar nikah dikalangan remaja menjadi masalah sosial yang komplek dan memiliki dampak yang luas bagi individu, masyarakat, dan keluarga. Salah satu penyebab terjadinya kehamilan diluar nikah, yaitu kurangnya informasi mengenai kesehatan reproduksi remaja. Berdasarkan data dari hasil wawancara dengan kader dan bidan desa sebanyak 30% remaja di Desa Banjarsari Kulon menikah muda, 20% Married by Accident, dan 35% remaja usia sekolah, yang hampir keseluruhan belum pernah mendapatkan pendidikan kesehatan reproduksi. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan para remaja dalam menjaga kesehatan reproduksi. Metode yang digunakan adalah pendidikan kesehatan dengan ceramah dan diskusi. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden melalui dengan pre-test dan post-test dengan jumlah pertanyan 39 soal. Kegiatan diikuti oleh 15 responden. Hasil dari kegiatan pengabdian ini terdapat peningkatan pengetahuan dari nilai rata-rata 65,6 meningkat menjadi 81,9. Kesimpulan kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 16,3 poin.
Copyrights © 2025