Penelitian ini menganalisis sistem pendidikan di tiga negara berkembang, Indonesia, Malaysia, dan India dengan tujuan mengidentifikasi persamaan, perbedaan, serta faktor penentu mutu dan pemerataan pendidikan. Metode kualitatif dengan studi pustaka digunakan untuk menelaah buku, artikel ilmiah, laporan kebijakan, dan data sekunder relevan. Temuan menunjukkan bahwa ketiga negara menempatkan pendidikan sebagai pilar pembangunan nasional, tetapi mengimplementasikan kebijakan dan praktik berbeda: Indonesia menekankan kebijakan Merdeka Belajar serta penguatan karakter; Malaysia mengadopsi kurikulum terintegrasi yang konstruktivistik dan didukung pembiayaan publik; India memprioritaskan perluasan akses dan peningkatan mutu di tengah tantangan kepadatan penduduk serta kesenjangan sosial-ekonomi. Analisis menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan bergantung pada kualitas tenaga pendidik, konsistensi kebijakan, serta relevansi kurikulum terhadap kebutuhan zaman. Rekomendasi penelitian mendorong sinergi antarpemangku kepentingan, penguatan kapasitas guru, dan adopsi kebijakan berkelanjutan untuk mewujudkan pendidikan inklusif, adaptif, serta berkeadilan. Studi ini memberikan rujukan kebijakan praktis dan ide-ide implementatif yang dapat diadaptasi oleh pengambil keputusan lintas sektor pendidikan secara nasional dan regional.
Copyrights © 2025