Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana interaksi dan terpaan konten Instagram @uniqloindonesia dimaknai oleh pengikutnya dalam membentuk persepsi terhadap ekuitas merek dan niat beli. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam, peneliti menggali pengalaman subjektif dari sepuluh informan aktif yang mengikuti dan berinteraksi dengan akun tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten visual, narasi merek, dan respons Uniqlo terhadap pengikutnya membentuk citra merek yang kuat, serta meningkatkan keterikatan emosional yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kecenderungan membeli. Temuan ini menegaskan bahwa media sosial tidak hanya sebagai sarana promosi, namun juga ruang terbuka untuk membangun makna dan relasi antara merek dan konsumen.
Copyrights © 2025