Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya etnomatematika sebagai pendekatan kontekstual untuk menghubungkan konsep matematis dengan kearifan lokal, menjadikan matematika lebih relevan bagi siswa. Tujuan utamanya adalah untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan konsep etnomatematika yang terdapat pada makanan tradisional klepon dan permainan tradisional congklak, dengan fokus pada unsur bangun ruang, bangun datar, perhitungan waktu dan suhu, dan perbandingan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Klepon dianalisis berdasarkan bentuknya yang menyerupai bola dan kaitannya dengan suhu pemasakan, sementara congklak dikaji melalui bentuk lubang (lingkaran), permukaan papan (persegi panjang), dan penggunaan perbandingan dalam strategi permainan. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa kedua objek budaya tersebut kaya akan konsep matematika, seperti pengenalan bangun ruang dan bangun datar, penggunaan skala suhu, dan konsep perbandingan, yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran. Kesimpulan menegaskan bahwa klepon dan congklak sangat efektif sebagai media etnomatematika untuk merancang modul ajar atau aktivitas kelas, memberikan penerapan yang konkret bagi konsep-konsep matematika fundamental.
Copyrights © 2025