Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efisiensi daya dan kinerja panel surya single axistracking dan statis. Metode yang digunakan yakni metode implementatif dengan membuat alat dan sistempanel surya monocrystalline 85 WP, melakukan pengukuran di lapangan pada kondisi cuaca cerah danberawan. Hasilnya menunjukkan panel single axis tracking system lebih baik, menghasilkan daya maksimaldan efisiensi maksimum lebih tinggi dibandingkan panel statis. Dalam cuaca cerah, panel single axismenghasilkan rata-rata efisiensi daya normalisasi sebesar 51% sedangkan panel statis hanya 31,37%dengan daya puncak masing-masing 68,67 Watt, panel statis hanya 56,10 Watt. Dalam cuaca berawan,panel single axis menghasilkan rata-rata efisiensi daya normalisasi sebesar 35,78% dan panel statis hanya20,43% dengan daya puncak 57,15 Watt, sementara panel statis hanya 45,55 Watt. Kesimpulannya, sistempelacak sumbu tunggal lebih efektif dalam penyerapan energi matahari dibandingkan panel statis.
Copyrights © 2025