Mobil listrik Fusena Evo.4 dari Politeknik Negeri Madiun telah menarik perhatian melalui berbagai kompetisi dan acara pameran. namun, pengenalan mobil ini masih mengandalkan media cetak dan penyampaian langsung, yang tidak efisien untuk jumlah pengunjung yang banyak. Oleh karena itu, diusulkan untuk mengimplementasikan Augmented Reality dengan memanfaatkan teknologi kode QR. Augmented Reality memungkinkan tampilan objek dalam bentuk tiga dimensi secara virtual, memberikan pengalaman interaktif kepada pengunjung. Tujuan dari kombinasi Augmented Reality dan kode QR untuk dapat memberikan akses cepat dan detail terhadap mobil listrik, serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang kendaraan ramah lingkungan. Penggunaan kode QR sebagai pintu masuk ke dalam Augmented Reality juga bertujuan memudahkan akses informasi. Metode pengembangan yang digunakan adalah Metode Luther-Sutopo, yang melibatkan enam tahap: Konsep, Perancangan, Pengumpulan Bahan, Pembuatan, Pengujian, dan Pendistribusian. Hasil dalam penelitian ini adalah sebuah media pengenalan berbasis android yang didalamnya dapat menampilkan mobil listrik Fusena Evo.4 dalam bentuk 3D serta memanfaatkan Augmented Reality sehingga objek 3D dapat dilihat secara nyata pada lingkungan fisik. Media pengenalan mobil listrik Fusena Evo.4 ini dikembangkan melalui software Unity dan Vuforia sebagai database, serta Blender untuk pembuatan 3D model.
Copyrights © 2024