Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan kerja dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai pada Biro Kepegawaian Tim Mutasi Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama RI secara parsial dan simultan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Tehnik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh yaitu sebanyak 50 responden. Analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi, koefisien korelasi, koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini adalah pelatihan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan diperoleh persamaan regresi Y = 14,335 + 0,627X1, nilai koefisien korelasi sebesar 0,751 (kuat), koefisien determinasi sebesar 56,3% dan uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (7,870 > 2,011). Pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan diperoleh persamaan regresi Y = 14,277 + 0,627X2, nilai koefisien korelasi sebesar 0,653 (kuat), koefisien determinasi sebesar 42,7% dan uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (5,980 > 2,011). Pelatihan kerja dan pengembangan karir secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan persamaan regresi Y = 7,199 + 0,474X1 + 0,347X2. Nilai koefisien korelasi 0,812 (sangat kuat), koefisien determinasi sebesar 65,9% sedangkan sisanya sebesar 34,1% dipengaruhi variabel lain. Uji hipotesis diperoleh nilai F hitung > F tabel atau (45,415 > 2,800).
Copyrights © 2025