Penggunaan antibiotik yang tidak rasional merupakan salah satu penyebab utama terjadinya resistensi antibiotik yang menjadi permasalahan global dalam dunia kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat antibiotik pada pasien rawat jalan di RSUD Oto Iskandar Dinata Soreang. Penelitian ini menggunakan desain retrospektif melalui telaah data rekam medis dan resep pasien rawat jalan pada periode Desember 2024 hingga Februari 2025. Data yang dikumpulkan meliputi jenis antibiotik yang digunakan,Frekuensi penggunaan dan kesesuaian dengan pedoman terapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antibiotik yang paling banyak digunakan adalah cefiksime 62% diikuti oleh levofloxacin 15% co- amoxiclav 8% dan clindamisin 5%. Sebagian besar antibiotik diresepkan untuk infeksi saluran pernapasan atas dan infeksi kulit. Evaluasi rasionalitas berdasarkan kriteria WHO menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik masih perlu ditingkatkan dalam aspek pemilihan jenis obat dan indikasi penggunaannya. Diperlukan upaya pengawasan dan edukasi berkelanjutan kepada tenaga kesehatan guna meningkatkan rasionalitas penggunaan antibiotik di pelayanan rawat jalan.
Copyrights © 2025