Saat menjalankan tugasnya, perawat dituntut harus menumbuhkan rasa saling menolong, mampu bekerja sama dan bersikap ramah yang merupakan wujud dari perilaku prososial. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku prososial adalah kecerdasan emosi. Semakin tinggi kecerdasan emosi maka akan semakin tinggi perilaku prososial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku prososial pada perawat di Rumah Sakit X. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 161 orang dengan menggunakan teknik pengambilan data incidental sampling. Penelitian ini menggunakan Skala Kecerdasan Emosi yang disusun oleh Mawarpury (2004) berdasarkan aspek yang disampaikan oleh Goleman (2000) yang kemudian dimodifikasi, skala ini terdiri atas 27 aitem pernyataan dan Skala Perilaku Prososial yang disusun oleh peneliti berdasarkan pada teori Eisenberg dan Mussen (1989), skala ini terdiri atas 27 aitem pernyataan. Hasil analisis data menggunakan teknik analisis pearson product-moment menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar 0,789 dengan nilai p = 0,000 (p < 0.05). Hasil analisa tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosi dengan perilaku prososial pada perawat di Rumah Sakit X. Hasil analisa juga menunjukkan semakin tinggi kecerdasan emosi maka semakin tinggi perilaku prososial pada perawat di Rumah Sakit X.
Copyrights © 2021